Kemenhub Ngaku Salah Soal Ruwetnya Stasiun Manggarai

by -12 Views

alef-diaz.com – Kementerian Perhubungan atau Kemenhub mengaku bersalah terkait dengan keruwetan yang terjadi di Stasiun Manggarai. Kemenhub juga meminta maaf atas penumpukan penumpang yang setiap hari terjadi di Stasiun Manggarai.

“Kami sadar apa yang terjadi saat ini banyak menimbulkan kesusahan yang dilakukan oleh teman-teman (Penumpang KRL) dalam perjalanan. Untuk itu kami meminta maaf atas nama pemerintah,” ujar Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub, Risal Wasal di Kantor Kemenhub seperti yang dikutip, Rabu (22/2/2023).

Menurut Risal, keruwetan di Stasiun Manggarai imbas dari pembangunan yang berlarut-larut. Namun dia menargetkan pembangunan Stasiun Manggarai bisa selesai pada tahun 2025.

“Pembangunan ini (Stasiun Manggarai) masih berjalan dan belum selesai. Insha Allah selesai di tahun 2025 tuntas,” kata dia.

Baca Juga:
Bandung Siap Menyambut KRL! Simak Rute Kereta yang Diwacanakan Mulai Beroperasi Tahun 2024 Ini

Setelah selesai, Risal menjamin, para pengguna KRL bisa kembali menggunakan transportasi commuter line dengan aman dan nyaman.

Dia pun menargetkan, Stasiun Manggarai ke depan bisa menampung penumpang hingga 2 juta penumpang per hari.

“Kita sedang membangun sampai nantinya apa yang direncanakan memang untuk memudahkan para pelaku perjalanan yang aman, nyaman dan selamat, itu kuncinya,” imbuh dia.

Pekerja sampai resign

Kerasnya Stasiun Manggarai dirasakan salah satu karyawan yang sampai mengundurkan diri atau resign dari pekerjaannya karena tidak kuat melawan ganasnya kerumunan penumpang KRL atau Commuter Line saat dan setelah jam pulang kerja.

Baca Juga:
Kabar Gembira Untuk Wargi Bandung, Mulai 2024 Kereta Api Bandung Raya Dikonversi Jadi KRL

Seperti dilansir dari akun instagram @giladiskon, karyawan yang bernama Siti setiap hari harus berdesakan hingga bertarung mendapatkan kereta dengan penumpang lain.



Sumber: www.suara.com

No More Posts Available.

No more pages to load.